wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

ARTI SIMBOL ATAU LOGO HKI

ARTI SIMBOL ATAU LOGO HKI*

Arti Logo HKI
Arti Logo HKI


Logo Gereja HKI
Logo Gereja HKI

Sebagai tanda, yang secara simbolis menggambarkan hakekat HKI sebagai huria (Gereja), maka HKI menetapkan simbol atau logo HKI sebagai berikut:

Dalam simbol atau logo ini tampak dua gambar yang berwarna biru berupa huruf i, yang berdiri sejajar, sehingga di antaranya terlihat lambang salib. Gambar itu berbentuk segi empat.

Simbol HKI yang disebut dalam ayat 1 TTG HKI**, mempunyai makna sebagai berikut:


Di dalam simbol ini tersirat nama Huria Kristen Indonesia (singkatan dari HKI). Huruf H dibentuk oleh dua lambang berupa i yang berdiri sejajar. Huruf K tersirat di dalam salib Kristus dan huruf I tersirat dalam tiang salib yang berdiri tegak di antara dua lambang berwarna biru.

  1. Gambar berwarna biru yang berupa huruf i melambangkan orang yang berdiri sejajar, bergandengan tangan dan bersekutu dan yang melakukan seperti apa yang dikatakan Tuhan Yesus, di mana dua atua tiga orang bersekutu atau berdoa di dalam nama-Ku, maka di situlah Aku (Mat. 18:20) dan doanya akan dikabulkan (bd. Mat. 18:19). Orang berdiri sejajar itu dapat diartikan dengan laki-laki dan perempuan, atau pelayan dan warga jemaat; atau majikan dan tenaga kerja; atau produsen dan konsumen; masing-masing pasangan itu harus bergandeng tangan.
  2. Salib itu adalah salib Kristus, salib kebangkitan dan kehidupan. salib itu dipikul bersama oleh orang yang berdiri sejajar. Memikul salib Kristus berarti menjalankan kehidupan yang sebenarnya.
  3. Simbol ini berbentuk segi empat yang melambangkan kehidupan yang berdimensi empat: Harap, Kasih, Iman, Damai yang berada di bumi.
  4. Gambar, yang menyiratkan dua orang bergandeng tangan sedang memikul salib, dibuat berwarna biru, sebiru langit atau sebiru dalamnya lautan, atau warna planet bumi. Warna ini memberi makna bagi tekad semua warga dan pelayan HKI bergandengan tangan mendalami Firman Tuhan sedalam mungkin dan mengamalkannya.
* Sumber : Bab I, Pasal 2 - Tata Gereja HKI, Tahun 2005.
** Tata Gereja HKI 2005.
0

Posting Komentar