wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

Hari Pentakosta (Hari Turunnya Roh Kudus)

Hari Pentakosta (Hari Turunnya Roh Kudus)

Pentakosta
Ilustrasi Para Murid Yang Dicurahi Oleh Roh Kudus

Pentakosta berasal dari bahasa Yunani yang berarti hari kelima puluh. Dinamakan hari kelima puluh adalah karena peristiwa ini terjadi lima puluh hari setelah kebangkitan Yesus Kristus. Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia masih tinggal bersama-sama dengan murid-murid selama 40 hari, tepat hari ke-40 lalu Yesus naik ke Sorga. Sepuluh hari kemudian, maka terjadilah proses turunnya Roh Kudus kepada para murid dalam rupa lidah api, peristiwa ini dimuat dalam Kisah Para Rasul 2.


Dalam Perjanjian Lama Hari Raya Pentakosta adalah perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh minggu setelah hari Paskah. Sebab itu Hari Raya Pentakosta juga dikenal dengan nama "hari raya Tujuh Minggu" (Ul. 16:10).


Bulir Gandum
Bulir Gandum

Namun, dalam Perjanjian Baru Pentakosta adalah sebuah peristiwa yang menunjuk kepada turunnya Roh Kudus dalam rupa lidah api kepada para murid (Kis. 2:3). Pada hari itu tepat hari Pentakosta (sesuai dengan budaya Yahudi dalam Perjanjian Lama seperti dijelaskan sebelumnya), maka seluruh orang Yahudi yang tinggal dalam perantauan berdatangan untuk merayakan hari Pentakosta. Pada saat Pentakosta itu, para murid berkumpul dalam suatu tempat, lalu Roh Kudus turun atas mereka. Turunnya Roh Kudus atas murid-murid mengakibatkan para murid mampu berkata-kata dalam berbagai bahasa yang mempersaksikan tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah (Kis. 2:11). Atas peristiwa itu maka banyak orang yang mendengarkan kabar baik, sehingga banyak dari mereka (yang mendengarkan perkataan para Rasul) memberi diri untuk dibaptis sehingga jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa (Kis. 2: 41).

Peristiwa ini juga disebut sebagai hari lahirnya Gereja. Di mana setelah para murid (yang kemudian disebut sebagai Rasul) berkata-kata kepada orang-orang di sekitar, mereka menyambut Injil itu dan percaya kepada Kristus, sehingga membentuk jemaat-jemaat kecil di sana.

Sekian informasi dari kami, kiranya dapat menambah pengetahuan anda sekalian dan menginspirasi. Salam. Tuhan Yesus Memberkati. Syalom!
Posting Komentar

Posting Komentar