wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal

Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal

Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal


1 Tesalonika 5:18 (TB) 
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Tindakan mengucap syukur (Inggris: Give Thanks artinya berterima kasih) adalah tindakan yang diperintahkan di dalam ayat ini. Perintah bagi kita adalah untuk berterima kasih, tetapi dalam siapakah terima kasih itu kita panjatkan? Pernyataan yang sangat khusus yang sangat berbeda sekali dengan sekedar kata terima kasih, yaitu syukur. Meski tujuannya adalah sama yaitu sebagai rasa terima kasih tetapi, ucapan syukur itu adalah ucapan terima kasih kepada Allah dan hanya ditujukan kepada Allah. Kepada Allah sajalah kita patut bersyukur. Syukur tidak kita panjatkan kepada manusia dan sesama kita, tetapi syukur kita panjatkan kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

Mengapa kita mengucap syukur? Dan mengapa kepada Allah?
Kita mengucap syukur kepada Allah karena kita menyadari bahwa di dalam segala kehidupan ini, Dialah yang memelihara hidup kita. Setiap hari Ia senantiasa menyertai kita dan melindungi kita. Hal sederhana saja bahkan nafas kita juga adalah berkat dariNya, Ia yang berkuasa atas segenap ciptaanNya. Karena itu segala sesuatu adalah milik Dia dan Dia yang berhak atas segalaNya. Ia yang memberi hidup, memelihara bahkan Ia juga yang mengambil. Oleh karena itu kita harus mengucap syukur dalam segala hal (every thing), artinya tidak lepas satu pun, di dalam segala kondisi, waktu, suasana, keadaan, siang dan malam, senang dan susah (di dalam segala hal). Dengan demikian tiadalah alasan bagi kita untuk tidak bersyukur.

Syukur adalah ungkapan terima kasih kepada Allah. Bagaimanakah kita bersyukur? Apakah kita harus bernyanyi ria, bertepuk tangan? Poin pentingnya adalah terima kasih, terima kasih bukan sekadar perkataan saja, tetapi berbuat juga. Pikirkanlah secara sederhana saja, saat anda berterima kasih tentu ada perasaan sukacita di dalamnya sehingga ekspresi dan perkataan terima kasih itu bisa kita utarakan kepada orang lain. Banyak ekspresi yang bisa kita lihat dalam ucapan terima kasih. Kadang kala ada pribadi yang berterima kasih dengan meneteskan air mata dan ada juga yang meloncat kegirangan. Tentu kita punya ekspresi masing-masing, tetapi yang terpenting adalah rasa terima kasih harus ada dalam ucapan syukur kita. Jadi rasa syukur bukan soal cara, tetapi rasa dan isi dari syukur kita. Hal itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita semua. 

Salam Inspirasi. Syalom!
God Bless You.

#renunganharian
#renungansingkat
Posting Komentar

Posting Komentar