wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

Umpasa Batak: Mate uluna, mangabasi ihurna | Renungan "Apa yang 'Kau Tabur, Itu yang 'Kau Tuai


Umpasa Batak: Mate uluna, mangabasi ihurna | Renungan "Apa yang 'Kau Tabur, Itu yang 'Kau Tuai



Umpasa Batak: Mate uluna, mangabasi ihurna | Renungan "Apa yang 'Kau Tabur, Itu yang 'Kau Tuai
" ... apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."

Medan, 20 Mei 2019

Mate uluna,
Mangabasi ihurna
Harf.         :    Kepalanya sudah mati, ekornya masih mengibas-ibas (seperti ular).
Artinya      :    Suatu perkara yang telah berakhir atau selesai, tetapi dampaknya atau akibatnya masih terasa.

Dalam kehidupan kita pasti sering sekali hal-hal seperti ini terjadi. Apalagi jika kita melakukan suatu kesalahan, maka pasti yang salah itu akan selalu diingat-ingat. Padahal hanya satu kesalahan, hal itu akan selalu diingat. Misalnya saja ada salah seorang di sekitar kita yang melakukan pencurian, secara hukum dia akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah itu, misalnya disuruh untuk ganti rugi. Kita anggap masalah tersebut telah selesai dengan mengganti barang yang dicuri, namun dampaknya masih akan tetap ada. Biasaya cap atau label pencuri akan dikenakan padanya. Itu memang hal yang tidak diaturkan namun tetap terjadi di kalangan masyarakat, kadang sampai dikucilkan.
Dalam Alkitab kita dapat melihat pesan yang disampaikan oleh Rasul Paulus dalam Galatia 6:7 “… Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya”. Hal ini adalah hukum tentang kehidupan yang tidak dapat diubah. Kehidupan akan selalu berjalan demikian. Apa yang kita tanam itu pula lah yang akan kita tuai. Kita menanam ubi, maka ubi pula lah hasilnya, kita menanam kebaikan maka kebaikan juga lah yang akan kita terima. Oleh karena itu apabila kita ingin mendapatkan kebaikan, mari menanamkan kebaikan terlebih dahulu, niscaya kebaikan juga akan kita peroleh dan begitupula lah sebaliknya.

Tetap semangat dan berdoa!
Horas, Tuhan Yesus memberkati.

2

2 komentar

  • Lamhot Gelis Hutabarat
    Lamhot Gelis Hutabarat
    Selasa, Mei 21, 2019 1:02:00 AM
    Ada kemiripan dalam bahasa agama tetangga kita ya bang, Hukum Karma gituu, tapi dalam kristen bahasanya hukum tabur tuai ya bang..
    • Lamhot Gelis Hutabarat
      Unknown
      Selasa, Desember 29, 2020 12:51:00 AM
      Hmmmmm
    Reply